Rabu, 09 November 2011

Manfaat dan Bahaya Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Anda penikmat kopi seperti saya ???  Mengawali hari dengan secangkir kopi dan sepotong roti, sungguh nikmatnya ... bisa membuat semangat kerja bertambah ... disiang hari disaat kantuk menyerang .. secangkir kopi solusinya untuk mengusir rasa kantuk ... tapi tahu kah anda manfaat dan bahaya dari kopi itu sendiri ?? Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.

Di indonesia sendiri Kopi pada awalnya di tanam di daerah batavia, sukabumi dan bogor oleh orang belanda kemudian merambah ke daerah jawa tengah, jawa barat, jawa timur, sumatera, sulawesi dan sebagainya. Karena indonesia mempunyai iklim dengan letak geografis yang  sangatlah cocok bagi tanaman kopi. 

Kandungan Kopi
Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit. Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi kopi. Kafein tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.

Kandungan kafein dalam berbagai sumber minuman
SumberKandungan Kafein
Secangkir kopi85 mg
Secangkir teh35 mg
Minuman berkarbonasi35 mg
Minuman berenergi50 mg
Jenis KopiKadar
Kopi instan2,8 - 5,0%
Kopi moka1,00%
Kopi robusta1,48%
Kopi arabika1.10 %
Didalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur)
Dimana kafein itu tidak dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tidak lagi merasa mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula kealiran darah yang akan membentuk energi ekstra. Itu sebabnya berbagai macam minuman pembangkit stamina mengandung kafein.
Universitas Harvard telah melakukan penelitian tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

Selain itu kopi juga bisa mencegah penyakit saraf. Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Kandungan kafein dalam kopi memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab gigi berlubang. Minum secangkir kopi setiap pagi terbukti dapat mencegah resiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan didalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA. Kopi juga dapat melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol. 
Bahaya Kopi
Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. 
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Dosis yang tepat meminum kopi

Minum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak akan membahayakan, bahkan akan bermanfaat bagi kesehatan. Jumlah yang boleh dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari.

Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari.

Sumber : Wikipedia dan  berbagai sumber lainya

ARTIKEL TERKAIT



0 komentar:

Posting Komentar